THE MAKING OF “JAMU AJAIB MBOK YEM”

q1

Jamu Ajaib Mbok Yem merupakan sebuah karya tugas akhir yang mengangkat isu keserakahan sebagai tema utamanya. Kita tentu sudah sangat familiar dengan ketamakan karena hal ini merupakan hasrat naluriah manusia. Dan tidak jarang ketamakan menjerumuskan kita untuk bertindak tidak baik sehingga merugikan orang lain. Berlatarbelakangkan masalah ini, penulis membuat sebuah karya film pendek animasi untuk menyentil masyarakat agar tidak bertindak merugikan sesamanya demi kepuasan diri sendiri. Karya ini dikemas dalam bentuk animasi pendek komedi 3D tanpa narasi dengan konten lokal yang cukup kental, yaitu tradisi minum jamu.

q2

Karya animasi pendek ini menceritakan tentang seorang mbok jamu bernama Mbok Yem yang mampu meramu jamu ajaib penambah kekuatan. Suatu hari Mbok Yem bertemu dengan seorang kuli bangunan yang terlihat sedang berusaha mengangkat karung-karung semen. Mbok Yem pun menghampirinya dan menawarkan jamu ajaib buatannya. Berkat jamu ajaib tersebut, si kuli mendapatkan kekuatan yang sangat besar dan akhirnya berhasil mengangkat karung-karung semen dengan sangat mudah. Namun karena ketamakannya, ternyata si kuli belum merasa puas dan menginginkan kekuatan yang lebih besar lagi. Mbok Yem pun melarangnya sehingga terjadilah pertikaian memperebutkan jamu ajaib tersebut.

q3

Dalam film pendek animasi ini, penulis menggunakan dua karakter utama, yaitu Mbok Yem dan seorang kuli, dengan ciri khas bentuk dan karakteristiknya masing-masing. Penulis menggambarkan Mbok Yem sebagai seorang wanita baya penjual jamu gendong yang bertubuh gendut dan pendek. Kepalanya dibuat besar secara agak berlebihan dibandingkan dengan tubuhnya, karena menggambarkan kecerdasannya dalam meracik jamu-jamu hingga berhasil membuat jamu ajaib. Ujung-ujung jarinya juga terlihat menguning karena hampir setiap hari ia berkutat dengan kunyit dan akar-akaran lainnya untuk membuat jamu. Mbok Yem terlihat ramah dan lugu khas wanita baya asal Jawa lainnya. Namun dibalik keramahan dan keluguannya, Mbok Yem sebenarnya sangat tegas. Mbok Yem terlihat mengenakan pakaian kebaya berwarna ungu gelap, melambangkan hal-hal mistis. Untuk tokoh kuli, penulis menggambarkan karakter tersebut bertubuh cukup besar dengan kepala yang relatif kecil untuk menggambarkan bahwa ia bertubuh kuat namun sedikit kurang cerdas. Ia mengenakan kaus bergambarkan logo partai yang ia peroleh dari kampanye dan celana berwarna krem. Kaos yang dikenakannya berwarna hijau, melambangkan keserakahan dan racun.

Demikianlah ulasan singkat tentang karya animasi pendek penulis yang berjudul “Jamu Ajaib Mbok Yem”. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi para pembaca.

Penulis,

Victoria Stephanie O.