The Making of “Gelato”

gelato

Gelato adalah sebuah karya tugas akhir yang bercerita tentang ketakutan seorang anak dan prasangka-prasangkanya yang belum tentu benar. Tujuan dari perancangan ini adalah menghadirkan film animasi pendek yang ringan dan menghibur juga terdapat pesan moralnya yaitu jangan cepat berprasangka buruk. Dibuat dalam bentuk film animasi pendek full 3D tanpa narasi serta dihadirkan dalam mood yang cerah dan manis menyesuaikan dengan mood es krim sebagai temanya.

gelato2

Film animasi pendek ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang hendak menunggu bus di halte namun bertemu dengan sesosok pria berbadan besar yang mampu membengkokkan tiang halte hanya dengan satu lemparan kaleng minuman saja. Tentu hal itu membuat anak itu takut. Sampai suatu saat anak ini membuat masalah, tanpa sengaja gelato di tangannya tertumpah ke baju pria itu. Pria itu sangat geram, menyuruh anak itu tetap menunggu lalu ia pergi. Prasangka-prasangka mulai bermunculan di pikiran anak ini, padahal belum tentu yang ia pikirkan benar. Saat pria itu datang lagi, bergegas anak itu naik ke bus melarikan diri, padahal pria itu ingin memberikannya gelato yang baru, sayang sekali bus yang dinaikinya sudah berjalan pergi.

gelato3

Karakter dalam animasi pendek ini terdiri dari dua karakter. Masing- masing karakter memiliki penampilan dan ciri khas sendiri. Pendekatan visual dalam penciptaan karakter mengacu pada penyederhanaan bentuk dengan style kartun, bentuk sederhana dan tidak terlalu realis membuat hubungan karakter dan penonton terasa lebih dekat. Penulis mendesain karakter anak dengan tubuh yang gempal dan pendek, juga memiliki mata dan telinga yang besar menggambarkan sifatnya yang ingin banyak tahu dan cepat curiga. Sedangkan, preman tubuhnya digambarkan kokoh dan kepalanya hampir tenggelam ke badan untuk merepresentasikan sifat koleriknya. Selain itu penulis membuat badan yang jauh lebih besar dari kepalanya juga untuk merepresentasikan kekuatan fisiknya yang sangat besar.

Faktor pertimbangan dalam pemilihan warna di film animasi pendek ini adalah target audiens dan tren warna, juga disesuaikan dengan tema yang diangkat. Sehingga penulis memilih warna-warna bernuansa pastel dan cerah.

Proses produksi dari modelling, rigging, animate dan render dilakukan seluruhnya dengan 3ds Max. Compositing dan sound editing dengan Adobe After Effect dan Adobe Premiere.

Demikian sekilas gambaran film animasi Gelato dan proses pembuatannya, semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi. Terimakasih.

Penulis,

Claudia Bethania