ru1

Film animasi edukasi “Rupa Rumah Kita” membahas beberapa poin yang sering ditanyakan oleh mereka para calon pembeli rumah atau yang sedang ingin membangun rumah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering mereka lontarkan ke salah satu kantor konsultan interior tempat dimana saya melakukan riset untuk membuat animasi edukasi ini.Animasi edukasi ini memberikan sebuah pengenalan mengenai rumah. E-learning ini akan membahas mengenai empat point dasar yang mengenai rumah, diantaranya adalah mengenai asal usul peletakan ruangan pada rumah, arti angka pada tipe rumah, tips membangun rumah, dan juga elemen feng shui rumah beserta kelima unsurnya yang sering digunakan berdasarkan 12 shio yang ada. Pada animasi ini tidak menggunakan karakter tetapi hanya menggunakan simbol-simbol dan gambar tampak ruangan sebagai poin penjelasan untuk dibahas, karena animasi ini ditujukan untuk memberikan poin-poin sehingga calon konsumen yang datang dan menunggu di ruang tunggu dapat mengetahui poin-poin apa saja yang akan ditanyakan dari animasi ini.

Karena media penyampaian animasi ini melalui bantuan sebuah kantor konsultan interior dan kontraktor, tentunya target audience yamg dituju adalah mereka yang sudah cukup dewasa, pada kali ini saya memilih responden berkisar di usia 32-35 tahun, dimana pada usia tersebut yang paling banyak mendatang kantor konsultan interior tersebut.

ru2

Pemilihan color mood dilakukan riset sesuai usia target audience, warna tint dipilih berdasarkan hasil riset fenomenologi. Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. Ilmu fenomonologi dalam filsafat biasa dihubungkan dengan ilmu hermeneutik, yaitu ilmu yang mempelajari arti daripada fenomena ini.

Setelah menentukan color mood, saya mulai mentracing asset 2d dan logo logo sebagai media pendukung pada animasi ini, saya juga menambahkan tipografi pada penjelasan di beberapa scene karena menurut riset berdasarkan Dale’s Cone Experience, seseorang akan menangkap 50% informasi yang diberikan dari apa yang dia lihat dan dia dengar. Maka dari itu penulis menambahkan tipografi di setiap penjelasan di beberapa scene pada animasi edukasi ini.

Tahap berikutnya adalah memulai animasi motion graphic setelah asset-asset terkumpul. Proses animasi dilakukan menggunakan software adobe after effect CS5. Pada tahap produksi ini sangat disarankan untuk memanajemen waktu secara tepat agar proses pengerjaan tidak terlalu mepet sehingga dapat selesai tepat waktu, dan disarankan juga untuk sering melakukan backup data di beberapa harddisk berbeda untuk meminimalisir kemungkinan hal terburuk seperti komputer error dll.

ru3

Pada tahap berikutnya setelah melakukan animasi per scene, dilakukan penggabungan scene tersebut di software adobe premier CS5, dan juga memasukan dubbing suara penjelasan yang sudah direkam sebelumnya. Tahap akhir memasukkan background music yang kiranya sesuai.

Berikut ini adalah beberapa scene tampilan dari animasi edukasi “Rupa Rumah Kita” setelah semua proses selesai dilakukan

ru4

Demikianlah proses pembahasan dalam pembuatan animasi edukasi “Rupa Rumah Kita” pada animasi edukasi faktor terpenting adalah riset target audience sebelum mengeksekusi kerjaan, karena animasi edukasi lebih berbasis ke audience itu sendiri. Semoga animasi ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Penulis,

Oky Alex Chandra